Apakah Anda sedang bingung mempertimbangkan material untuk plafon maupun dinding partisi? Maka simak perbedaan kalsiboard dan gypsum berikut ini. Penggunaan plafon pada suatu bangunan baik untuk rumah maupun gedung memiliki fungsi estetika dan mampu meredam hawa panas atau dingin dalam ruangan. Penampilan langit-langit ruangan yang rapi, tentu akan meningkatkan value dari bangunan itu sendiri. Selain itu, penghuni pun merasa nyaman tanpa terganggu pemandangan atap yang berantakan. Masyarakat sudah sangat umum dengan kalsiboard dan gypsum untuk kebutuhan plafon maupun dinding sebagai penyekat antar ruangan. Lalu bagaimana perbandingan dari kedua bahan ini? 1. Apa Itu Kalsiboard?2. Kelebihan Kalsiboard3. Kekurangan Kalsiboard4. Apa Itu Gypsum?5. Kelebihan Gypsum6. Kekurangan Gypsum Apa Itu Kalsiboard? Apa Itu Kalsiboard Kalsiboard adalah salah satu jenis papan fiber semen yang paling baru dengan inovasi menggunakan campuran bahan berupa semen biru, pasir silika, dan selulosa. Penggunaan papan ini cocok untuk kebutuhan rumah pribadi yang memerlukan ketahanan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, kalsiboard diterapkan pada bangunan yang berhubungan langsung dengan atap genteng. Ada banyak jenis kalsiboard yang bisa Anda beli sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk dinding luar atau dalam, langit-langit rumah hingga lantai. Ukurannya pun bervariasi mulai dari ketebalan 3 mm hingga 20 mm. Kelebihan Kalsiboard 1. Daya Tahan Tinggi Kalsiboard terkenal akan kekuatannya yang mampu bertahan selama puluhan tahun tanpa ada kerusakan yang berarti selama penerapannya sudah sesuai. 2. Cukup Lentur Apabila memiliki kebutuhan plafon dengan desain melengkung, maka disarankan untuk memilih material dari kalsiboard ini. Sebab, kalsiboard bisa ditekuk hingga kelengkungan tertentu tanpa khawatir pecah. 3. Bebas Asbes & Anti Getas Penggunaan asbes pada bangunan yang berhubungan langsung dengan penghuni memang sudah tidak disarankan. Hal ini terkait pengaruh kesehatan yang bisa memicu penyakit kanker paru-paru. Kalsiboard ini diproduksi tanpa menggunakan asbes sehingga aman untuk kesehatan. Berhubungan dengan hal tersebut, maka papan ini tidak memiliki getas atau serpihan serbuk yang jatuh di lantai. 4. Perawatan Mudah Plafon atau dinding yang menggunakan kalsiboard dan terdapat noda berupa bekas air rembesan bisa diatasi dengan mudah. Anda bisa mengamplas pada bagian yang kotor tersebut lalu difinishing dengan cara pengecatan ulang. 5. Tahan Air & Api Apakah Anda memiliki ruangan yang lembab seperti kamar mandi? Maka direkomendasikan untuk menggunakan papan dari kalsiboard ini. Material ini terbukti anti lumut dan jamur meskipun diaplikasikan pada ruangan yang lembab. Selain itu, penerapannya juga bisa dilakukan di dapur yang biasanya bersuhu tinggi akibat proses memasak. Apabila terjadi kebakaran, maka kalsiboard tidak mudah menyebarkan api. 6. Tampilan Rapi, Minim Compound Desain setiap jenis dari kalsiboard sudah diberikan bagian tipis pada tepinya yang bertujuan untuk sambungan. Hal ini yang akan menghemat penggunaan compound dan mampu memberikan kesan rapi serta rata pada plafon maupun dinding bangunan Anda. Kekurangan Kalsiboard Terhadap Cuaca Kalsiboard memiliki kelemahan terhadap cuaca yang akan menyusut ketika musim panas atau kemarau. Pun begitu ketika musim hujan, papan ini akan mengembang. Hal ini bisa menyebabkan retak-retak kecil selama masa pergantian musim. 2. Sambungan Harus Sempurna & Rangka Harus Kuat Kesalahan pada saat penerapan sambungan dapat membuat kalsiboard mudah rapuh dan mempengaruhi masa pakainya itu sendiri. Selain itu, rangka yang digunakan untuk menopang papan ini juga harus kuat. Anda bisa menggunakan baja galvalum hollow ukuran 0,3 mm baik yang 4×4 cm maupun 2×4 cm. Apa Itu Gypsum? Apa Itu Gypsum Papan gypsum terbuat dari casting atau bubuk gysum yang bertekstur lembut menyerupai semen yang berwarna putih. Casting ini kemudian diberi roving atau penguat yang berbentuk serat panjang. Pada umumnya, papan gypsum memiliki ukuran mm x mm dengan ketebalan antara 9 mm hingga 15 mm namun dengan bobot yang lebih ringan dibanding kalsiboard. Papan gypsum kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan estetika baik pada interior maupun eksterior suatu bangunan. Atas kebutuhan tersebut, material ini didesain agar lebih mudah diatur. Kelebihan Gypsum 1. Instalasi Mudah & Cepat Papan ini tidak jauh berbeda dari kalsiboard yang dipasang pada rangka baja ringan maupun kayu dan digantung dengan hollow root atau kawat putih. Sehingga, bisa dikatakan pemasangan gypsum cukup mudah untuk dilakukan. Pekerjaan yang tidak sulit inilah yang membuat waktu instalasi lebih cepat sehingga biaya lebih murah. 2. Finishing Sederhana Tekstur dari permukaan papan ini sudah cukup halus dan rapi. Sehingga, proses finishing bisa dilakukan tanpa perlu banyak proses dan bahan. 3. Estetika Tinggi Apabila Anda ingin membuat plafon dengan desain yang estetik seperti model dome, drop ceiling, atau curve akan sangat cocok menggunakan bahan bangunan satu ini. Karena memiliki sifat yang mudah diolah, pekerja akan lebih dimudahkan dalam berkreasi sehingga hasil lebih maksimal. 4. Kerusakan yang Mudah Diperbaiki Tak kalah dengan kalsiboard, papan gypsum juga cukup mudah diperbaiki apabila ada masalah kerusakan. Bagian yang rusak dan cukup kecil, Anda tidak harus membongkar semua struktur maupun ganti 1 lembar papan. Cukup tutup bagian tersebut dengan compound sesuai kebutuhan. 5. Menyerap Udara Panas Apabila Anda tinggal di daerah dengan suhu yang cukup tinggi, maka bisa menggunakan plafon dengan material satu ini. Gypsum memiliki kemampuan untuk menyerap udara panas sehingga ruangan menjadi lebih sejuk. 6. Ketersediaan Melimpah Popularitas papan gypsum memang sudah cukup lama. Hal ini menjadikan bahan bangunan ini cukup mudah untuk ditemukan di berbagai depot material. Harga dari papan gypsum memiliki variasi yang cukup banyak karena tersedia dari berbagai merk seperti Elephant maupun Jayaboard. Kekurangan Gypsum 1. Tidak Tahan Air Salah satu deal breaker dari gypsum terhadap kalsiboard adalah tidak memiliki fitur tahan air. Sehingga, membuat material ini harus dihindari pada ruangan yang lembab. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa atap tidak ada kebocoran sedikit pun. Apabila terjadi kebocoran, maka papan gypsum akan mudah berjamur dan berlumut. Ada satu solusi untuk mengatasi ini, yaitu dengan cara membeli papan gypsum berjenis Water Resistent. Namun, gypsum jenis ini mempunyai harga yang cukup mahal. 2. Tidak Tahan Benturan Perlakuan gypsum harus lebih berhati-hati dibanding dengan kalsiboard. Hal ini karena gypsum lebih mudah rusak dan pecah apabila terkena benturan. Jadi, pastikan penggunaan papan ini tidak pada bagian yang sering dilewati aktivitas manusia secara langsung untuk menghindari benturan. Itulah perbedaan antara kalsiboard dengan papan gypsum yang diambil dari kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Setelah ini, Anda akan tercerahkan dan siap mengambil keputusan untuk memilih mana dari kedua material tersebut untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Apaitu Kalsiboard? Kalsiboard adalah sebuah material bangunan yang tercipta dari hasil campuran beberapa bahan, di antaranya semen, serat selulosa, pasir silika dan air. Material ini banyak digunakan sebagai pengganti dari gypsum board dan fiber cement board. Kegunaan Kalsiboard. Kalsiboard ini digunakan sebagai partisi di dalam ruangan dan plafon.
Perbedaan Plafon Gypsum Dan Kalsiboard – Plafon merupakan salah satu bagian dari interior bangunan yang ditemukan di langit-langit rumah. Plafon selain berguna sebagai pencegah kecenderungan suhu yang masuk dalam rumah ketika cuaca dingin atau cuaca panas, juga menjadi penunjang nilai artistik dari rumah tersebut. Fakta lapangan mengatakan bahwa bangunan dengan plafon maka akan terlihat rapi dengan permukaan yang bersih. Pemilihan plafon menjadi sebuah pertimbangan penting ketika akan membangun sebuah bangunan. Dari sekian jenis plafon, terdapat dua jenis plafon yang banyak digunakan yaitu Plafon Gypsum dan Plafon Kalsiboard. Lalu, apakah perbedaan plafon gypsum dan kalsiboard? Plafon Gypsum Plafon Gypsum merupakan salah satu dari beberapa jenis plafon yang banyak digunakan. Plafon ini banyak digunakan sebagai plafon rumah di Indonesia. Gypsum merupakan material yang terbuat dari casting atau bubuk Gypsum yaitu bahan yang serupa dengan semen ini lembut dan lebih putih. Selain bahan tersebut, Gypsum juga dilengkapi dengan roving sebagai penguat yang bentuknya seperti serat rambut panjang. Selain digunakan di rumah, bangunan seperti hotel, rumah sakit atau villa juga banyak menggunakan Plafon Gypsum karena memiliki kelebihan pada permukaannya yang halus, rapi dan mudah dibentuk sebagai penambah ornamen pada interior bangunan. Selain itu platfon Gypsum dapat membuat ruangan lebih dingin karena bahan Gypsum dapat meminimalisir dan menyerap udara panas dalam ruangan. Jika anda memutuskan untuk menggunakan Gypsum sebagai plafon di area kamar mandi, anda bisa menggunakan jenis Gypsum Wet Area. Gypsum ini memiliki lapisan lilin di dalamnya sehingga air dapat masuk ke dalam Gypsum serta lebih lembab dan tahan air. Plafon Kalsiboard Platfon Kalsiboard terbuat dari campuran bahan pasir silika, semen dan serat selilosa. Pembuatannya dilakukan dengan mencampur ketiga bahan tersebut yang kemudian dikeringkan dengan menggunakan suhu dengan tekanan tinggi sehingga Plafon Kalsiboard lebih kokoh dan aman digunakan serta ramah lingkungan. Plafon Kalsiboard dipilih karena kekokohannya sehingga hunian akan terhindar dari kebocoran jika hujan datang. Jika Gypsum akan menjadi pelindung atap keika hujan langsung tertuju ke beton, namun pada lantai atas yang berhubungan langsung dengan genteng sebaikanya menggunakan Plafon Kalsiboard. Plafon Kalsiboard juga memudahkan dalam hal pearwatan sehingga ketika plafon terkena air, nodanya bisa dihilangkan dengan cara mengampelas dan segera di cat lagi. Kelebihan Plafon Gypsum dan Kalsiboard Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa kedua plafon ini merupakan dua plafon yang paling banyak digunakan beberapa waktu belakangan. Alasan kedua jenis plafon ini banyak digunakan karena kelebihan yang dimiliki masing-masing. Sebagai pertimbangan, berikut beberapa kelebihan dari kedua plafon ini. Kelebihan Plafon Gypsum Plafon Gypsum ketika digunakan akan terlihat lebih rapi dan halus sehingga bangunan akan memiliki nilai jual yang tinggi karena estetikanya. Akan mudah dibentuk dalam berbagai model seperti Cuve, Drop Ceiling, Kubah dan bentuk lainnya. Pemeliharaan yang dilakukan ketika rusak juga mudah, anda hanya perlu memangkas dengan Compound pada bagian yang rusak saja dan tidak perlu mengganti satu lembar penuh. Mudah dan cepat dalam instalasi Mudah didapatkan di pasaran. Dapat dipasang dengan menggunakan besi berongga atau kayu. Kelebihan Plafon Klasiboard Plafon Klasiboard tidak berasal dari bahan Asbes yang berbahaya bagi kesehatan dan lebih kokoh. Memiliki jenis dengan ketebalan yang bervariasi mulai dari 3 mm sampai 20 mm. Penggunaan Compound akan berkurang agar proses penyambungan lebih mudah pada bagian pinggir yang lebih tipis. Plafon Kalsiboard lebih mudah dibersihkan ketika terkena air. Plafon Klasiboard kuat dan elastis sehingga bisa dibentuk melengkung. Tahan lama serta mudah dalam pengaplikasian. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda semua..
DaftarHarga Kalsiboard di Klaten 2021 Terbaru - Kaliboard merupakan salah satu alternatif bahan bangunan pengganti diding. Bentuk kalsiboard yang menyerupai triplek ini lah yang Selengkapnya » Daftar Harga Kalsiboard di Klaten 2021 TerbaruPost Views 242 Indonetwork, Bulan-bulanan Bangunan – Seleksi material cak bagi membangun sebuah flat impian pastinya membutuhkan pertimbangan yang memadai banyak dan matang. Sahaja kadang kala, kita sulit lakukan membedakan antara gypsum dan kalsiboard sebagai bahan untuk langit-langit rumah. Manakah material yang lebih sejadi bagi dijadikan plafon rumah impian Anda? mari kita simak ulasan berikut ini, uang pelicin perbedaan kalsiboard dan gypsum agar dapat membukit butir-butir Anda tentang material pagu. Mengenal Gypsum Nama Gypsum Kekurangan Gypsum Apa itu Kalsiboard? Tanda Kalsiboard Kehabisan Kalsiboard Biaya siluman mempercantik apartemen dengan plafon terbaik 1. Pilih warna plafon 2. Perhatikan ketinggian rumah 3. Pilih material plafon yang sesuai Mengenal Gypsum Perigi Google GRC atau Glass Reinforced Cement yaitu plafon dengan bahan dasar serat dan mani. Bahan nan digunakan mempunyai bahan yang mirip beton namun bertambah ringan. Detik suka-suka lemak tulang pupuk di beton, fiberglass digunakan perumpamaan penguat di tarup GRC. Terkadang ada bani adam yang menyamakan pagu GRC dengan plafon plester, sementara itu sebenarnya keduanya berlainan. Gypsum yakni bahan nan terbuat dari gips maupun bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut begitu juga benih, sekadar warnanya tertumbuk pandangan kian asli. Incaran ini sekali lagi dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat. Gypsum yang tersuguh di kacangan rata-rata berukuran 122 cm x 244 cm dan relatif ringan. Bahan ini bentuknya seperti papan dan sering digunakan cak bagi pagu. Sahaja tak adv minim sreg plafon namun, penggunaannya juga dapat di dalam rumah. Gypsum sering digunakan umpama plafon karena renik dan bersih. Korban gipsum banyak digunakan di langit-langit bangunan yang memaksudkan estetika seperti hotel, vila, rumah, dan rumah kreatif. Sreg area basah seperti kamar mandi terletak adonan WR Water Resistant kerjakan mencegah kehancuran akibat cipratan air. Perbedaan antara kalsiboard dan gypsum terletak pada kekuatan dan pokok tahan materialnya. Kalsiboard dinilai bertambah lestari, resistan air dan resistan tubrukan. Meski dari segi pemasangan, keduanya hampir sama. Masing-masing dapat menggunakan rangka atap baja galvanis hollow dengan ketebalan 0,3 mm dan format 4 x 4 cm atau 2 x 4 cm. Provisional itu, pigura boleh digantung dengan hollow, root maupun kawat putih sesuai kebutuhan. Keunggulan Gypsum Pengerjaan langit-langit plester mendekati lebih bersih dan renik, sehingga secara estetika kian menang. Merawat dan menindak bahan ini pun lebih mudah. Kamu pula boleh membuat beraneka rupa desain sebagai halnya kubah untai, atap cekung, dll memperalat gypsum. Konservasi dan reformasi yang relatif mudah. Perbaikannya mudah karena jika ada bagian kerdil yang rusak bisa langsung diperbaiki sonder harus membedah secara keseluruhan. Mudah ditemukan di pasaran dan harganya bervariasi tergantung merek. Pemasangan bertambah cepat dan mudah. Penyortiran bingkai makin lentur karena Ia bisa menggunakan bingkai holo atau gawang. Kekurangan Gypsum Pada umumnya gypsum tidak tahan air, sehingga noda kuning cinta terjadi akibat kebocoran atap nan akan halnya plester. Hanya plester nan ditandai kedap air yang resistan air dan juga kian mahal. Selain itu, gypsum juga lebih rentan berjamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah. Malah kalau rantus tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut. Saat bersentuhan dengan air di lingkungan nan lembab, permukaannya cepat kusam. Jikalau terjangkit cak bertubrukan, gipsum galibnya mudah rusak. Baca Juga 8 Merk Pencelup Untuk Batako Anti Pudar Apa itu Kalsiboard? Kalsiboard adalah bahan gedung yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat berpunca paduan ramal silika, benih dan serat selulosa. Paduan tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut auto claving. Objek kalsiboard ini jamak dipilih untuk perumahan dan hunian medan silam karena n kepunyaan banyak keunggulan. Tera Kalsiboard Proses pemuatan tarup kalsiboard dinilai lebih cepat dan dapat dipasang memperalat mempekerjakan ferum berongga ataupun kayu. Finishingnya pula kian mudah dan bukan perlu banyak perlakuan lantaran sifat materialnya yang sudah halus & segeh berpangkal awal. Perbaikannya pun lebih gampang lantaran bila terletak putaran kecil nan rusak, dapat diperbaiki minus perlu membedah secara keseluruhan. Kalsiboard mempunyai daya resistan dan kekuatannya yang mumpuni. Momen dalam kondisi suhu ruangan nan lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah bercendawan. Begitupun jika ketularan tetesan air hujan, kalsiboard dianggap bertambah tahan air dibanding dengan gipsum. Hal ini menjadikan hidup pakai kalsiboard menjadi layak lama dan tidak perlu cepat diganti. Kehabisan Kalsiboard Dibandingkan dengan banyak bahan bangunan lainnya, kalsiboard memiliki harga yang cukup mahal. Hal ini tentunya karena bahannya yang lestari dan n kepunyaan sejumlah keunggulan, sehingga wajar jika harganya mahal. Seperti halnya pepatah “ada harga, ada kualitas”. Kekurangan berasal Kalsiboard yaitu tak ki berjebah meredam kritik dengan baik, sehingga suara yang hinggap bermula asing alias berbunga memintas ruangan masih terdengar persisten. Tapi jangan khawatir, Ia bisa menunggangi alternatif bertambah banyak glass wool sebagai peredam suara miring ruangan. Kekurangan terakhir dari Kalsiboard adalah punya kemampuan kembang susun yang tahapan. Matra pelat selip meningkat selama periode hujan karena strukturnya mengembang. Sebaliknya, ukurannya mengecil pada musim kemarau karena strukturnya nan menyusut. Situasi ini terjadi secara cepat dan terus terjadi sehingga mempengaruhi sedikit penampilan Kalsiboard Baca Juga Cara Pasang Batako Untuk Pemula Tips mempercantik rumah dengan plafon terbaik 1. Pilih corak plafon Estetika bagian dalam apartemen sangat berarti. Maka, warna plafon menjadi berarti karena berselisih spontan dengan konsep rumah yang sedang Anda bangun 2. Perhatikan ketinggian flat Ketika memperalat variasi sengkuap tertentu, penting untuk memaki jarak antar ketinggian kondominium, karena ada varietas atap yang lagi digunakan untuk menambahkan filter gegana. Semakin tataran plafon maka semakin tinggi pun rotasi udaranya, sehingga diperlukan perhatian singularis ketika memilih plafon. 3. Pilih material plafon nan sesuai Tentu saja setelah menyimak penjelasan tenang perbedaan kalsiboard dan gypsum, yang tak kalah utama ialah memintal material pagu karena dapat menentukan sendi tahan beban dan suhu udara yang bisa masuk ke privat rumah. Itulah permakluman selingkung mengenal perbedaan gypsum dan kalsiboard seumpama plafon bakal apartemen Kamu. Anda dapat dengan mudah menemukan material kalsiboard atau bahan bangunan lainnya di Indonetwork. Umpama B2B e-commerce terlengkap di Indonesia, kami memiliki banyak produk mulai sejak para seller-seller terpercaya. Buru-buru buka websitenya dan temukan kebutuhan Anda! Pengedit Nafila Chaerunnisa
PerbandinganHarga Gypsum dan Kalsiboard. Kalsiboard adalah jenis material plafon yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia selain gypsum. Kalsiboard memiliki sifat ynag baik diantara material lainnya karena tahan terhadap air, jamur dan juga tahan api alias tak dapat tebakar.Mungkin pembaca agak kurang familiar dengan istilah calsium silicate board dan fiber cement board yang saya sebut pada judul di atas. Tapi jika saya sebut Kalsiboard atau GRC Board, pasti anda akan segera paham. Sebenarnya yang saya sebut terakhir adalah nama sebuah produk atau merk. Sedangkan yang saya sebut sebelumnya adalah nama jenis material. Tapi untuk gypsum board, saya rasa para pembaca sudah paham, tanpa menyebut merk. Ya, ketiga jenis material di atas adalah bahan bangunan berupa papan board yang banyak dipakai sebagai material utama untuk pekerjaan pemasangan plafond. Berikut saya sampaikan pengertian untuk ketigga jenis material tersebut Gypsum Board, adalah nama produk bahan bangunan berbentuk papan yang terdiri dari lapisan inti yang terbuat dari gypsum dan lapisan kertas pada kedua sisinya. Gypsum board banyak digunakan untuk pekerjaan dinding, plafond dan partisi pada bangunan residensial maupun bangunan komersial. Calsium silicate board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang dibuat dibuat dari campuran semen, bubuk silika, serat selulosa dan filler, yang memiliki sifat tahan lama, kuat, tahan api dan tahan air. Fiber cement board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang merupakan material komposit yang terbuat dari pasir, semen dan serat selulosa. Fiber cement board lebih banyak digunakan sebagai material penutup dinding luar, baik untuk bangunan residensial maupun komersial. karena karakterisitknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Dari deskripsi material di atas, dapat disimpulkan bahwa calsium silicate board dan fiber cement board lebih cocok untuk digunakan untuk eksterior bangunan misalnya dinding dan lisplank, melihat karakteristiknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Sedangkan gypsum board yang tidak tahan air, lebih cocok digunakan untuk interior bangunan misalnya plafond dan partisi. Namun gypsum board juga memiliki kelebihan pada performa finishingnya yang lebih mudah dalam pemasangannya dan lebih rapi dalam pengerjaannya. Berikut saya berikan paparan kelebihan dan kekurangan dari ketiga material di atas. Gypsum board di satu sisi diperbandingkan dengan kalsium silicate board dan fiber ccement board karena karakteristiknya yang mirip. Kelebihan gypsum board Plafond dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri. Lebih mudah dibuat berbagai model seperti drop ceiling, cove, dome dan sebagainya Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti satu lembar namun hanya bagian yang rusak kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound. Proses pemasangannya lebih cepat. Mudah ditemukan di pasaran. Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu. Kekurangan gypsum board Untuk gypsum board standar tidak tahan terhadap air. Hanya produk gypsum board yang berlabel water resistance saja yang tahan terhadap air. Akan terlihat kusam dan berjamur apabila di tempat lembab dan basah Mudah rusak apabila terkena benturan. Genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan. Untuk material calsium silicate board dan fiber cement board, berikut kelebihan dan kekurangannya Kelebihannya Tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas. Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi recessed sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air Lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah Mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon yang lengkung. Kelemahannya Memiliki muai susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut. Karena muai susutnya yang tinggi, sambungan nat menjadi tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan. Membutuhkan rangka yang lebih kuat. Ada pun produk-produk atau merk masing-masing jenis material adalah sebagai berikut Untuk gypsum board, kita kenal merk Jayaboard, Knauf, Elephant, Starboard Untuk calsium silicate board, kita kenal merk Kalsiboard, Versaboard, Nusaboard Untuk fiber cement board, kita kenal merk GRC Board Pada masing-masing merk tersebut, kini telah memproduksi berbagai macam varian tipe dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Saya akan membahasnya pada artikel berikutnya.Satudari sekian banyak ragam kalsiboard yaitu kalsiboard recessed. Kalsiboard ini mempunyai bagian pinggiran yang lebih tipis sehingga mempermudah dalam penyambungannya. Hasilnya permukaan sambungan sama rata dengan permukaan lembaran. Bahkan tanpa pemakaian kompon pun kalsiboard-kalsiboard itu sudah tersambung dengan kokoh. Usia pakai yang lama Kalsiboard atau GRC menjadi bahan yang sering digunakan untuk plafon rumah. Setiap tempat tinggal pasti membutuhkan atap berkualitas supaya terjamin lebih aman dan nyaman ketika ditinggali seumur hidup. Jenis plafon yang bisa dipilih cukup banyak tergantung dengan kebutuhan pemakai, sehingga Anda boleh menggunakan GRC dan kalsiboard. Ketika diaplikasikan di plafon, baik kalsiboard maupun GRC punya kelebihan sendiri. Kedua plafon tersebut menawarkan harga yang kompetitif membuat kebanyakan orang bingung untuk memilihnya. Plafon berbahan GRC ataupun kalsiboard dapat Anda jumpai dengan mudah di toko peralatan rumah dan toko bangunan. Persaingan produk plafon kalsiboard atau GRC cukup banyak diminati oleh kalangan luas. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh kelebihan yang ditawarkan setiap jenis plafon yang cukup bagus digunakan jangka panjang. Apabila Anda ingin memasang plafon tetapi masih bingung saat memilih antara GRC atau kalsiboard, sekarang jangan khawatir. Karena kami akan menjelaskan kelebihan dan kelemahan plafon tersebut melalui penjelasan ini. Agar tahu perbandingan secara lengkap antara kalsiboard dan GRC, mulailah mengetahui kualitasnya sekarang. Ikutilah pembahasan kali ini sampai selesai supaya bisa menentukan pilihan yang bagus antara GRC atau kalsiboard. Perbedaan Kalsiboard dan GRC Sebelum membeli atau memasang plafon dengan jenis tertentu, Anda harus tahu perbandingan antara kalsiboard dengan GRC. Dimulai dari yang pertama, kami akan menjelaskan kalsiboard terlebih dahulu secara lengkap. Kalsiboard kerap dikenal sebagai bahan bangunan yang memiliki material berupa pasir silika, serat selulosa, dan campuran semen. Ketiga bahan tersebut dicampur untuk dikeringkan di temperatur tinggi, sehingga awet ketika dipasang. Dalam pemilihan kalsiboard atau GRC, fungsi utama kalsiboard adalah untuk dipasang ke atap dinding suatu ruangan. Kelebihan dari kalsiboard yaitu bisa menciptakan berbagai bentuk seperti lengkungan, kuat, dan aman. Kalsiboard memiliki kekuatan serta elastisitas yang baik. Tidak cuma sebagai plafon yang datar, kalsiboard juga bisa digunakan untuk membuat plafon yang melengkung. Artinya, kalsiboard bisa dipakai untuk menciptakan plafon dengan berbagai bentuk tanpa mengurangi kekuatannya. Dengan memakai kalsiboard, bahan plafon satu ini dipastikan anti karat, tidak bisa berkarat, dan tidak lapuk. Jika ada noda di sekitar kalsiboard, Anda bisa membersihkan dengan diamplas dan dicat kembali. Adapun jenis dari kalsiboard yang paling sering digunakan di bangunan mulai dari kalsipart, kalsiclad, kalsiqua, dan kalsifloor. Dimulai kalsiboard pertama disebut dengan kalsipart umumnya dipakai untuk menyekat dinding ruangan. Kalsiboard atau GRC yang kedua yaitu kalsiclad cocok dipakai di outdoor, sedangkan kalsiqua biasa dipasang di dinding rawan basah. Kemudian kalsifloor cocok digunakan untuk lantai yang dijamin kuat menahan beban. Pilih Kalsiboard atau Plafon GRC? Selanjutnya terdapat plafon dengan istilah Glass Reinforced Concrete GRC. Plafon ini dibuat dari campuran semen dan serat, sehingga lebih ringan apabila dipasang di atap rumah Anda masing-masing. GRC cenderung tahan terhadap air, cocok dipakai di bangunan yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Ruangan dengan risiko basah bisa dipasangi GRC sebagai langit-langit, misalnya seperti area dapur. Terdapat dua jenis GRC yaitu tepi rata atau Square Edge SE dengan sistem sambungan open nut biasa diterapkan sebagai plafon. Tepi landai atau Recessed Edge RE menggunakan sambungan tertutup. Sehingga kesimpulannya kalsiboard lebih baik digunakan untuk plafon rumah karena aman untuk kesehatan. Perlu diketahui bahwa kalsiboard memiliki 0% asbes, sehingga Anda akan terhindar dari kanker paru-paru yang dapat disebabkan oleh asbes. Kalsiboard sudah terbukti memiliki usia pemakaian yang cukup lama, plafon ini mampu bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Selain itu, pemasangan kalsiboard lebih mudah dibandingkan dengan GRC. Karena kalsiboard mempunyai bagian pinggiran yang lebih tipis, sehingga mempermudah dalam penyambungannya. Bahkan tanpa pemakaian komponen pun, kalsiboard sudah tersambung dengan kokoh. Berbeda halnya dengan plafon GRC yang dibuat dari campuran serat dan semen dengan ukuran yang tebal. Karena hal itulah waktu pembuatan atau pemasangan plafon GRC lebih lama daripada plafon pada umumnya. Tips untuk merawat plafon agar awet, yaitu Dengan mengenali jenis atap rumah Mulai bersihkan kotoran ringan pakai alat pembersih Gunakan alat pembersih tambahan supaya efektif Lalu cat ulang plafon. Kalsiboard dan juga GRC sama-sama cocok untuk digunakan sebagai plafon yang telah terbukti tahan lama. Jangan lupa tetap rutin membersihkan plafon kalsiboard atau GRC di rumah Anda agar selalu nyaman. Baca juga Perbedaan antara Gypsum dan Kalsiboard beserta kelebihan kekurangannya Jika Anda sedang mencari berbagai jenis kalsiboard, Anda bisa mengunjungi CV. Karunia. CV. Karunia adalah distributor resmi kalsiboard untuk wilayah Jawa Timur dan Madura. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pesan sekarang juga! Memilikibentuk yang padat dan kering sehingga sangat memudahkan proses pemasangan atau konstruksinya. Harga gypsum board/papan gypsum lebih murah dan tidak memerlukan pengerjaan yang rumit; Perawatan dan perbaikan gypsum lebih mudah; Cukup tahan lama dan tidak terlihat sambungannya; Papan gypsum lebih terhadap tahan api; Kelemahan Kalsiboard HomereferensiPerbandingan Gypsum dan Kalsiboard 9/21/2018 0 Comments Dalam memilih material bangunan untuk plafon kita seringkali bingung membedakan antara gypsum dan kalsiboard. Lalu yang mana yang lebih bagus antara gypsum dan kalsiboard ? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan gypsum dan kalsiboard beserta keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perbandingan Gypsum dan Kalsiboard Gypsum vs Kalsiboard Perbedaan gypsum dan kalsiboard adalah pada kekuatan dan ketahanan bahannya. Kalsiboard dinilai lebih kuat, tahan air dan tahan benturan. Sementara dari segi pemasangan keduanya hampir sama. Masing-masing bisa menggunakan rangka plafon baja galvalum hollow dengan ketebalan 0,3 mm dengan ukuran 4x4 cm maupun 2x4 cm. Sementara untuk menggantung rangka bisa menggunakan hollow, root atau kawat putih sesuai dengan kebutuhan. Berikut akan dijelaskan masing-masing karakteristik dari gypsum dan kalsiboard. Gypsum Gypsump Gypsum banyak digunakan sebagai plafon karena sifatnya yang halus dan rapi. Bahan gypsum banyak digunakan pada plafon bangunan dengan estetika tinggi seperti hotel, villa, apartemen dan rumah kelas atas. Untuk area basah seperti kamar mandi terdapat jenis gypsum WR water resistant sehingga tidak akan rusak apabila terkena cipratan air. Baca juga Cara Menghitung Biaya Pemasangan Plafon Rumah Langit-langit Biasanya untuk satu lembar gypsum tersedia pilihan ukuran 1,2x2,4 m dengan ketebalan 9 mm sampai 15 mm. Umumnya orang-orang akan menggunakan gipsum dengan ketebalan 9 mm. Beberapa brand gypsum yang ternama misalnya elephant, jayaboard dan lain-lain sebagainya. Berikut akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan gypsum sebagai material plafon. Kelebihan gypsum Pengerjaan plafon dengan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga lebih unggul dari segi estetika. Lebih mudah diolah dan dibuat berbagai model seperti chord dom drop ceiling top selling dan lain sebagainya. Perawatan dan perbaikan yang relatif mudah. Apabila terdapat area yang rusak maka tidak perlu diganti satu lembar namun cukup mengganti bagian yang rusak kemudian ditutup sapi dengan compound. Mudah ditemukan di pasar dengan variasi harga sesuai merk. Pemasangan lebih cepat dan mudah. Pilihan rangka lebih fleksibel karena bisa menggunakan holo maupun rangka kayu. Kekurangan gypsum Umumnya gipsum tidak tahan air sehingga sering terjadi bercak kuning akibat kebocoran pada atap yang menimpa gypsum. Hanya gypsum dengan label water resistant saja yang kedap air dan harganya pun terlatih lebih mahal. Lebih rentan terkena jamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah. Bila terkena air di lingkungan yang lembab maka permukaan nya akan cepat kusam. Jika terkena benturan maka gypsum akan mudah rusak. Gypsum dinilai kurang awet dan tahan lama. Kalsiboard Kalsiboard Kalsiboard merupakan material plafon yang berbahan dasar kalsium. Kalsiboard banyak digunakan untuk rumah rumah tinggal biasa. Penggunaan kalsiboard dari segi estetika tidak bisa diolah sebagus gypsum. Namun kalsiboard lebih kuat dan tahan air untuk sebagian besar jenisnya. Sehingga bagi yang mengejar ketahanan dan kekuatan plafon bisa menggunakan bahan kalsiboard. Berikut merupakan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan kalsiboard. Baca juga 10+ Ide Desain Plafon Untuk Ruang Tamu Kelebihan kalsiboard Kalsiboard tidak mengandung bahan aSbes sehingga aman bagi kesehatan. Kalsiboard tidak getas sehingga tidak ada serpihan atau serbuk serbuk yang jatuh. Proses penyambungan lebih mudah karena pada bagian tepi sudah disiapkan pola untuk sambungan sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan lebih kuat terutama jika terkena air dan bisa dibersihkan dari noda air. Kalsiboard bisa di lengkung kan sehingga cocok untuk desain plafon yang melengkung. Pilihan ketebalan pun lebih bervariasi mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Kekurangan kalsiboard Kalsiboard memiliki sifat kembang susUt yang tinggi sehingga dapat terjadi retak rambut saat pergantian musim. Membutuhkan jarak atau sehingga tidak bisa dibuat terapi gypsum. Perlu rangka yang kuat untuk menopang kalsiboard. Demikianlah mengenai perbandingan penggunaan plafon gypsum dan kalsiboard. Untuk memutuskan mana yang terbaik dikembalikan kepada kebutuhan anda. Bila menginginkan plafon yang indah dan mudah diatur maka pilihlah gypsum. Jika ingin plafon yang kuat dan tahan lama dan tidak terlalu mengindahkan finishing maka pilihlah kalsiboard. z3W5.