Kutipanparagraf kedua teks negosiasi tersebut merupakan bagian 30. Jika diperhatikan dari isinya, teks negosiasi tersebut dapat digolongkan pada jenis tulisan
- Penggunaan huruf miring pada Bahasa Indonesia mempunyai fungsi dan cara penggunaannya masing-masing. Penggunaan dan fungsi tersebut disesuaikan dengan konteks yang digunakan pada saat menuliskan sebuah kalimat. Tata cara penggunaan dan fungsi dari huruf miring diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. PUEBI mengatur berbagai macam jenis tata cara penggunaan huruf maupun kata dalam bahasa Indonesia, termasuk penggunaan huruf miring. Dilansir dari situs Kemendikbud sebelumnya, Indonesia menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan atau yang lebih dikenal dengan EYD. Pergantian tersebut ditetapkan menjadi Peraturan Kemerdekaan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Fungsi dan Contoh Penggunaan Huruf MiringMelansir dari PUEBI berikut merupakan fungsi dan contoh penggunaan huruf miring dalam Bahasa Indonesia Menulis JudulHuruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. Misalnya 1. Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat Berita itu muncul dalam surat kabar Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat Cetakan Kedua. Jakarta Gramedia Pustaka miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. Misalnya 1. Huruf terakhir kata abad adalah Dia tidak diantar, tetapi Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas Daerah atau Bahasa AsingHuruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing. Misalnya 1. Upacara peusijuek tepung tawar menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia Weltanschauung bermakna pandangan dunia’.4. Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara khusus tentang penggunaan huruf miring 1. Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi, dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik bukan komputer, bagian yang akan dicetak miring ditandai dengan garis Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf juga Cara Penulisan Angka Romawi yang Sesuai PUEBI Apa Itu Elipsis, Pengertian dan Contohnya Sesuai PUEBI? Perbedaan Tanda Hubung & Pisah dalam Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Yandri Daniel Damaledo
Mariabstraksi Teks hasil abstraksi Keterangan Bagian bagian yang dimiringkan. Mari abstraksi teks hasil abstraksi keterangan bagian. School Smithville High School; Course Title ECON 444; Type. Homework Help. Uploaded By lakoaaoa. Pages 94 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful;
Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya dan ditandai oleh diselingi dengan tanda kutip. Dalam sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni, unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip bukanlah sesuatu hal yang bisa seenaknya saja kita buat, namun ada beberapa atura nmengutip yang perlu kita ketahui. Aturan-aturan mengutip ini sangat penting untuk diketahui agar dalam pembuatan karya tulis, catatan kaki dan daftar pustaka tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal bagi kebenaran penguatan argumen dalam karya tulis kita. Fungsi utama kutipan dalam kary ailmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir endnote umumnya dilakukan andai kata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks. Fungsi Kutipan Berikut ini terdapat beberapa fungsi kutipan terdiri atas Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan catatan acuan. Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat catatan kaki. Tujuan Kutipan Berikut ini terdapat beberapa tujuan kutipan terdiri atas Sebagai landasan teori untuk tulisan kita Sebagai penjelasan Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan. Pedoman dalam Kutipan Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam kutipan terdiri atas Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,contoh Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan Larsen, 1971. Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks. Contoh Larsen 1971 menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan. Kutipan dapat ditulis dengan cara Cooper, 1999, atau Cooper, 1999 23 atau Cooper 1999 atau Cooper 1999 23 tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung & di dalam kurung. Contoh Dunphy & Stace, 1990 atau Dunphy & Stace 1990. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al . Contoh Mc Taggart et al. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan Carini, dikutip dalam Patton, 1990 Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh Abrahamson, 1991; Daniels, 1990. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip. Jenis-Jenis Kutipan Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kutipan, terdiri atas; 1. Kutipan Langsung Kutipan langsung Direct Quotation Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya. Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut untuk mengutip rumus atau model matematika untuk mengutip peraturan-peraturan hukum, surat keputusan, surat perintah. untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan kata-kata mutiara. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya. Kutipan langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan langsung pendek short direct quotation Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah. kutipan langsung panjang Long Direct Quotation adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik. 2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang mengambil inti sarinya saja. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi 2 bagian, terdiri atas kutipan tidak langsung pendek short indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang. kutipan tidak langsung panjang long indirect quotation adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea. Prinsip-Prinsip dalam Kutipan Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita. dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian – bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis dari margin kiri sampai margin kanan. Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut 1. Kutipan langsung Terdiri atas Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan dua spasi kutipan diapit dengan tanda kutip sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil. Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi jarak antar kutipan satu spasi kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan. kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip. di belakang kutipan diberi sumber kutipan seperti pada 1 2. Kutipan tidak langsung kutipan diintegrasikan dengan teks jarak antar baris kutipan spasi rangkap kutipan tidak diapit tanda kutip sesudah selesai diberi sumber kutipan 3. Kutipan pada catatan kaki Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli. 4. Kutipan atas ucapan lisan Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya bila pembicara seorang pejabat. Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung. 5. Kutipan dalam kutipan Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan. Cara Membuat Kutipan Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber. Selain buku, sumber lain yang dapat dikutip adalah Cara penulisan jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam pengarang pertama diikuti singkatan dkk dan kawan-kawan atau et alli judul buku dicetak miring judul buku yang diikuti informasi sub jadul, jilid, edisi;tidak disisipi koma atau titik. informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota diikuti titik dua, penerbit diikuti koma dan tahun, setelah kurung tutup diberi koma. dapat diikuti kata halaman disingkat hlm atau h dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri dengan titik. 2. Penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka. Cara penulisan Nama lembaga, judul penerbitan diberi garis bawah, data tentang penerbitan tanggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung, nomor halaman bisa disingkat hlm. Atau h. 3. Surat kabar Cara penulisan Macam tulisan atau nama pengarang jika ada, judul berita atau karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian jika ada, nomor halaman, kolom jika ada. 4. Artikel dalam jurnal Cara penuilisan Nama pengarang, juduk artikel diikuti tanda petik, nama jurnal dicrtak miring, nomor volume nomor halaman, tempat, bulan dan tahun penerbitan, nomor halaman. 5. Terjemahan Cara penulisan Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah bisa disingkat terj., nama kota ; penerbit, tahun, nomor halaman. 6. Majalah Cara penulisan Nama pengarang,judul artikel diapit tanda petik, nama majalah dicetak miring koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir nomor dan tanggal penerbitan, nomor halaman. Manfaat Kutipan Berikut ini terdapat beberapa manfaat kutipan, terdiri atas Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat. Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan. Mencegah pengulangan penulisan data pustaka. Meningkatkan estetika penulisan. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka. Contoh Kutipan Berikut ini terdapat beberapa contoh kutipan, terdiri atas 1. Contoh Kutipan Langsung Kutipan langsung kurang dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. “_____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN_________________________________________________________Udin, 1990 2”. Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. Kutipan langsung lebih dari 4 baris Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar pembaca mudah memahaminya. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah dan menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun pun harus benar dan mempunyai bukti yang meyakinkan. ____________________________________________________________________________________________________________KUTIPAN__________________________________________________________________________________________________________________________1spasi_________________________________________________________________________________________” Benar dalam sudut pandang empiris maupun logika. Uraian yang sistematis, benar, dan logis itu harus utuh. Maksudnya, apa yang diuraikan harus selesai, bukan fragmen atau sebagian dari suatu keseluruhan sehingga pembaca memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung. Tulisan ilmiah disusun secara bertanggung jawab yang berarti penyusunannya memenuhi kode etik penyusunan, antara lain penyebutan sumber yang jelas. Tulisan yang tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan penulisnya berurusan dengan polisi dan pengadilan. 2. Contoh Kutipan Tidak Langsung Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Menurut Kolker 1983 3, membaca merupakan suatu proses komunikasi antara pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Hakekat membaca ini menurutnya ada tiga hal, yakni afektif, kognitif, dan bahasa. Perilaku afektif mengacu pada perasaan, perilaku kognitif mengacu pada pikiran, dan perilaku bahasa mengacu pada bahasa anak. Jadi, media membaca merupakan penyalur, pengantar, penerus informasi pesan dari pembaca dan penulis dengan bahasa tulis. Daftar Pustaka Ade, Nani. 2013. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa S1 & Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi dan Umum. Jakarta PT Grasindo. Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Kutipan – Pengertian, Fungsi, Tujuan, Pedoman, Jenis, Prinsip, Teknik, Cara dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya Resensi – Pengertian, Fungsi, Unsur, Sistematika dan Contoh Pengertian Catatan Kaki Menurut Ahli Penulis Buku “Kalimat Langsung & Tidak Langsung” Pengertian & Ciri – Contoh Contoh Kalimat Majemuk Campuran – Pengertian, Macam, Ciri Dan Jenisnya Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contohnya Contoh Kata Pengantar Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat
BukuGuru Bahasa Indonesia 175. 5. Penyelesaian (ending atau coda) Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang sikap. ataupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa. puncak itu. Namun, ada pula cerpen yang penyelesaian akhir ceritanya. itu diserahkan kepada imaji pembaca.
Cara Menulis Kutipan Beserta Jenis dan Contohnya Lengkap – Halo sobat setia, kita jumpa lagi dengan artikel-artikel bermanfaat, nah kali ini Mamikos akan membagikan info artikel mengenai Pengertian Kutipan, Manfaat Kutipan, Fungsi Kutipan, Jenis Kutipan, Prinsip Cara Menulis Kutipan, dan Aturan Penulisan Sumber Kutipan. Sebelum kita masuk ke pembahasan tersebut, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa yang dimaksud dengan kutipan. Simak artikel di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut. Daftar IsiCara Menulis Kutipan Pengertian KutipanManfaat KutipanFungsi KutipanJenis KutipanCara menulis sumber kutipanAturan Cara Menulis Kutipan dengan Sumbernya Daftar Isi Cara Menulis Kutipan Pengertian Kutipan Manfaat Kutipan Fungsi Kutipan Jenis Kutipan Cara menulis sumber kutipan Aturan Cara Menulis Kutipan dengan Sumbernya heftiba Pengertian Kutipan Kutipan adalah pengulangan suatu ungkapan sebagai bagian dari ungkapan lain, terutama bila ungkapan yang dikutip sudah diketahui atau jelas berkaitan dengan sumber aslinya, dan dinyatakan dengan tanda petik. Kutipan juga adalah pernyataan atau pendapat yang diambil dari penulis, ahli, ahli atau orang yang sangat terkenal dan berpengaruh tentang materi yang akan dibahas dimasukkan atau tidak dalam buku, surat kabar, surat kabar, majalah, dan jejaring sosial lainnya. Kutipan ini berfungsi sebagai bukti dan / atau untuk memperkuat sudut pandang penulis tentang deskripsi yang kamu jelaskan. Perbedaan antara kutipan dan plagiarisme adalah bahwa plagiarisme menerima pendapat tanpa mengungkapkan sumbernya. Manfaat Kutipan Mencerminkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. Menunjukkan presisi yang lebih tinggi. Dapat dengan mudah membedakan antara daftar pustaka dan data tambahan. Mencegah penulisan berulang data perpustakaan. Meningkatkan keindahan menulis. Mempermudah tinjauan ulang dalam penggunaan referensi dan naskah yang berkaitan oleh daftar pustaka. Fungsi Kutipan Pengutipan dapat menghindari pengutip dari plagiarisme. Membantu pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ide-ide yang dikutip. Sumber kutipan yang digunakan dapat menambah nilai karya ilmiah yang sedang berlangsung atau sudah berlangsung. Kutipan yang tepat akan melindungi penulis dari kesalahpahaman orang lain. Memperkuat penulisan kutipan melalui kutipan yang diterbitkan dalam makalah akademik. Jenis Kutipan Kutipan terdiri dari beberapa jenis yaitu kutipan langsung, kutipan tidak langsung, kutipan dalam kutipan, dan kutipan dalam materi. Lebih jelasnya sebagai berikut. Kutipan langsung Kutipan langsung mengacu pada kalimat tanpa mengubah teks aslinya, sehingga benar-benar konsisten dengan teks aslinya. Sumber kutipan ditempatkan dekat dengan kalimat kutipan tersebut. Contohnya Argumentasi adalah sebuah retorika yang berusaha untuk membuat sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Keraf, 1983 3. Menurut Gorys Keraf dalam buku Argumentation and Naration 19833, Argumentasi adalah sebuah retorika yang berusaha untuk membuat sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan cara mengubah atau meringkas kalimat dari sumber aslinya, tetapi tidak menghilangkan makna murni dari sumbernya. Contohnya Menurut Gorys Keraf 19833, argumentasi pada dasarnya tulisan dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya akan penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. Banyak definisi tentang arti cinta berdasarkan beberapa ahli. Menurut Subroto 200816 mendefiniskan cinta adalah suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai menggunakan bercinta. Kutipan dalam kutipan Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan ada kutipan. dapat dilakukan dengan 2 cara Jika tanda kutip asli tidak menggunakan tanda kutip, tanda kutip dalam tanda kutip dapat menggunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda. Jika kutipan asli menggunakan tanda kutip tunggal, tanda kutip menggunakan tanda kutip ganda. Sebaliknya jika kutipan asli memakai kutip ganda, kamu bisa menggunakan tanda kutip tunggal untuk kutipan dalam kutipan. Kutipan langsung dari materi Kutipan langsung dimulai dari bahan kutipan hingga pemberhentian terdekat baik koma, titik koma, atau titik, diikuti dengan kalimat yang menunjukkan siapa yang berbicara. Prinsip Mengutip Tentunya tata cara penulisan kutipan harus ditulis sesuai dengan kaidah dan prinsip yang benar. Penulisan kutipan memiliki aturan penulisan, jadi Anda harus memahaminya dengan baik dan tidak menulisnya secara asal-asalan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang harus diikuti untuk kutipan yang benar dalam karya ilmiah atau buku, yaitu Kutipan di akhir kalimat Salah satu cara menulis kutipan adalah dengan menggunakan tanda baca di akhir kalimat. Selain itu, nama penulis juga dapat ditambahkan pada teks di awal kalimat. Contohnya ……………………………… Robert, 2010 Robert 2010 ………………………………. cara menulis kutipan dengan berbeda cara penulisan dan satu sumber kutipan, bisa dicantumkan halaman referensi kutipan atau tidak. Contohnya Robert, 2010 Robert, 2010 10 Robert 2010 Robert 2010 10 Kutipan dua penulis atau lebih Kutipan lebih dari 2 penulis dapat menggunakan kata penghubung dan di antara tanda kurung. Robert dan Noel, 2010 atau Robert dan Noel 2010 Selanjutnya apabila kutipan dari 3 nama pengarang atau lebih, cara menulis kutipannya ialah dengan mencantumkana nama penulis pertama dan diikuti dengan et al. Robert, et al Kutipan yang dikutip dari sumber lain Cara menulis kutipan apabila sumber kutipan ialah bukan dari sumber pertama, melainkan dari sumber lain, cara penulisannya ialah Robert, dikutip dalam Noel, 2010 Kutipan dari banyak sumber Jika dalam kutipan tersebut terdapat dua atau lebih kutipan, seperti dalam artikel, karya ilmiah ataupun jurnal. Kutipan tersebut harus disusun menurut abjad dan dipisahkan dengan titik koma. Noel, 2010; Robert, 2010 Sumber kutipan bisa ditulis di awal atau di akhir kalimat kutipan. Letak sumber kutipan di awal atau akhir kutipan daan tidak boleh mengaburkan bagian kalimat yang dikutip. Nama penulis sumber kutipan ditulis dengan nama belakangnya saja, diikuti tahun terbit dan halaman dari sumber kutipan, diikuti dengan isi dari kutipan. Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh titik dua. Jika terdapat dua sumber penulis, untuk menghubungkan penulis pertama dan kedua bisa menggunakan kata “dan” tidak menggunakan simbol “&”; dan tidak menggunakan kata “and” meskipun literatur berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis dalam bahasa Inggris. Jika pengarang lebih dari dua orang, hanya nama belakang pengarang pertama yang dicantumkan sebagai sumber cerita, diikuti yang lain. Kemudian tahun dan halaman sumber literatur. Catatan Dalam bahasa latin, singkatan et al atau et alii, dalam bahasa indonesia artinya dan kawan-kawan, dan dalam bahasa inggris yang artinya etc. Jika sumber yang dikutip adalah dokumen terjemahan buku, artikel, dll., sumbernya adalah nama penulis asli bukan penerjemah, diikuti tahun penerbitan dokumen asli bukan tahun terjemahan. Catatan Nama penerjemah hanya di tengah daftar pustaka Pencantuman referensi ke halaman asli setelah satu tahun adalah wajib jika isi teks kutipan jelas, bukan halamannya Setelah membaca artikel tentang cara menulis kutipan di atas, intinya ialah kutipan perlu dilakukan apabila ingin mengambil kalimat atau kata-kata yang telah digunakan oleh penulis lain agar kamu terhindar dari plagiarisme, selain itu untuk memudahkan pembaca atau penulis lainnya mencari literatur terhadap kalimat tersebut. Jangan lupa share ke teman-teman kamu jika artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di situs kami. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Bahasayang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai a. Ekspresi b. Komunikasi c. Sosial d. Ekspresi e. deskripsi 8. Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa a. Naratif b. Deskriptif c. Ekspositif d. Argumentatif e. Persuasif
Berikut beberapa jenis kutipan 1. Kutipan langsung Kutipan Langsung Direct Quotation adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, dan menggunakan kata-kata yang sama dengan bahan aslinya. Biasanya, kutipan langsung digunakan sebagai berikut Rumus dan model kutipan Kutipan hukum dan peraturan, hukum dan waran. Mengutip peribahasa, puisi, drama dan perkataan. Mengutip beberapa definisi dalam bahasa yang jelas. Kutip beberapa pernyataan ilmiah yang, jika diungkapkan dalam bentuk lain, kemungkinan akan kehilangan maknanya. Kutipan langsung dibagi menjadi dua bagian 1. Kutipan langsung pendek Kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris. Kutipan tersebut termasuk dalam teks dengan memberikan kutipan di antara bahan yang dikutip. Jika Anda perlu menghapus kutipan dari beberapa kata atau bagian kalimat, tambahkan titik 3 di awal kalimat. 2. Kutipan Langsung Panjang Kutipan langsung yang melebihi tiga baris. Kutipan diberikan tempatnya sendiri dalam paragraf baru yang terpisah, dimasukkan dengan satu spasi. Kalimat pertama dengan lebar indentasi adalah karakter beat 7 border baru. Baris kedua dan selanjutnya dimulai setelah dua karakter beat di margin kiri. Tidak ditulis di antara kutipan. 2. Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung adalah pinjaman opini yang hanya mengambil esensi dari esensi. Kutipan tidak langsung dibagi menjadi dua bagian Kutipan tidak langsung pendek Kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu paragraf atau kurang. Kutipan tidak langsung panjang Kutipan tidak langsung yang terdiri dari beberapa paragraf.
Ma h i r B e r b a h a s a I n d o n e s i a _ 31 Pada paragraf tersebut, kalimat-kalimat yang Bergaris bawah adalah pernyataan umum sedangkan kalimat yang dimiringkan adalah pernyataan tesis. 2. Tubuh Esai/paragraf isi Tubuh esai sama dengan kalimat-kalimat pendukung atau penjelas pada sebuah paragraf. Di bagian inilah tempat untuk mengembangkan dan menjelaskan topik yang Saudara tuliskan.Tindak tutur speech acts adalah gejala individual, bersifat psikologis dan keberlangsunganya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Tindak tutur mencakup situasi psikologis misalnya, berterima kasih, memohon maaf dan tindak sosial itu seperti mempengaruhi perilaku orang lain misalnya, mengingatkan, memerintah atau membuat kontrak misalnya, berjanji, menamai Ibrahim, 1993.Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik. Tindak tutur merupakan pengujaran kalimat untuk menyatakan agar suatu maksud dari pembicara diketahui pendengaran. Tindak tutur merupakan bagian dari peristiwa tutur, dan peristiwa tutur merupakan bagian dari situasi tutur. Setiap peristiwa tutur terbatas pada kegiatan, atau aspek-aspek kegiatan yang secara langsung diatur oleh kaidah atau norma bagi penutur Sumarsono dan Partama, 2010.Tindak tutur merupakan tuturan yang di dalamnya terdapat tindakan. Dengan mengucapkan sesuatu, penutur juga melakukan sesuatu. Dengan menuturkan sebuah ujaran, penutur memiliki tujuan yang ingin dicapai dari mitra tuturnya. Teori tindak tutur adalah teori yang lebih cenderung meneliti struktur kalimat. Apabila seseorang ingin mengemukakan sesuatu kepada orang lain, maka apa yang dikemukakannya itu adalah makna atau maksud kalimat. Namun, untuk menyampaikan makna atau maksud itu, orang tersebut harus menuangkannya dalam wujud tindak tutur Austin, 1962.Fungsi Tindak Tutur Tindak tutur merupakan salah satu bentuk bahasa yang memiliki fungsi yang penting bagi manusia, terutama fungsi komunikatif. Menurut Tarigan 2015, tindak tutur memiliki beberapa fungsi, antara lain yaitu Fungsi Instrumental. Fungsi instrumental melayani pengelolaan lingkungan, menyebabkan peristiwa-peristiwa tertentu Regulasi. Fungsi tuturan sebagai alat untuk mengaturkan tingkah laku orang. Misalnya persetujuan, celaan, dan Representasional. Fungsi tuturan untuk membuat pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan dan melaporkan, dengan perkataan lain menggambarkan realitas yang sebenarnya, seperti yang dilihat seseorang. Fungsi Interaksional. Fungsi tuturan dalam menjalin dan memantapkan hubungan antara penutur dan petutur. Fungsi Personal. Fungsi tuturan dalam mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi, serta reaksireaksi yang dalam. Fungsi Heuristik. Fungsi heuristik digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan mempelajari seluk beluk lingkungan dan seringkali disampaikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang menuntut jawaban. Fungsi Imajinatif. Fungsi tuturan dalam menciptakan sistem-sistem atau gagasan-gagasan yang bersifat Tindak Tutur Menurut Rahardi 2005 dan Rusminto 2012, terdapat beberapa jenis tindak tutur, yaitu sebagai berikuta. Tindak Tutur Lokusi locutionary acts Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur untuk menyatakan sesuatu. Makna tuturan yang disampaikan biasanya adalah sebuah fakta atau keadaan yang sebenarnya. Dalam tindak tutur lokusi, informasi yang disampaikan adalah yang sebenarnya. Tindak tutur ini tidak mengandung makna tersembunyi dibalik tuturanya dan tidak menghendaki adanya suatu tindakan atau efek tertentu dari mitra lokusi adalah tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat sesuai dengan kalimat yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat itu. Tindak lokusi terlihat ketika seseorang menuturkan sebuah tuturan atau pernyataan. Tindak tutur lokusi menyatakan sesuatu dalam arti berkata atau tindak tutur yang dalam bentuk kalimat yang bermakna dan dapat dipahami. Oleh karena itu, yang diutamakan dalam tindak tutur lokusi adalah isi tuturan yang diungkapkan oleh tindak tutur lokusi misalnya "Ikan paus adalah binatang menyusui". Tuturan tersebut diujarkan semata-mata untuk mengatakan sesuatu lokusi, tanpa maksud untuk melakukan sesuatu ilokusi, apalagi mempengaruhi mitra tuturnya perlokusi. Informasi yang dituturkan pada contoh tersebut berupa penyampaian sebuah fakta, bahwa Ikan Paus tergolong dalam jenis binatang Tindak Tutur Ilokusi ilocutionary acts Tindak tutur ilokusi merupakan tindak tutur yang mengandung makna tersembunyi atau makna lain yang dikehendaki oleh penutur terhadap mitra tutur. Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang mengandung daya untuk melakukan tindakan tertentu dalam hubungannya dengan mengatakan sesuatu. Ketika penutur mengucapkan suatu tuturan, sebenarnya dia juga melakukan tindakan, yaitu menyampaikan maksud atau keinginannya melalui tuturan ilokusi adalah tindak tindak tutur yang mengandung maksud dan fungsi daya ujar. Tindak tersebut diidentifikasikan sebagai tindak tutur yang bersifat untuk menginformasikan sesuatu dan melakukan sesuatu, serta mengandung maksud dan daya tuturan. Tindak ilokusi tidak mudah diidentifikasi, karena tindak ilokusi berkaitan dengan siapa penutur, kepada siapa, kapan dan di mana tindak tutur itu dilakukan dan ilokusi biasanya diidentifikasikan dengan kalimat performatif yang eksplisit. Tindak ilokusi ini biasanya berkenaan dengan pemberian izin, mengucapkan terimakasih, menyuruh, menawarkan dan menjanjikan. Tindak tutur ilokusi terbagi dalam lima macam bentuk tuturan yang masing-masing memiliki fungsi yang komunikatif, yaitu sebagai berikut Asetif Assertives. Tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas apa yang dikatakanya. Misalnya menyatakan, menyarankan, membual, mengeluh, dan mengklaim. Direktif Directives. Tindak tutur yang dilakukan penuturnya dengan maksud agar lawan tutur melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu. Misalnya, memesan, memerintah, memohon, menuntut, dan menasihati. Ekspresif Expressives. Tindak tutur yang bentuk tuturan berfungsi untuk menyatakan atau menunjukkan sikap psikologis penutur terhadap suatu keadaan, misalnya berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji, dan berbelasungkawa. Komisif Commisives. Tindak tutur yang bentuk tuturannya berfungsi untuk menyatakan janji atau penawaran, misalnya, berjanji, bersumpah, dan menawarkan sesuatu. Deklarasi Declarations. Tindak tutur yang bentuk tuturannya berfungsi untuk menghubungkan isi tuturan dengan kenyataannya, misalnya berpasrah, memecat, membaptis, memberi nama, mengangkat, mengucilkan, dan tindak tutur ilokusi misalnya "Rambutmu sudah panjang". Tuturan tersebut apabila dituturkan oleh seorang laki-laki kepada pacarnya dimaksudkan untuk menyatakan kekaguman. Akan tetapi apabila dituturkan oleh seorang ibu kepada anak lelakinya atau oleh seorang istri kepada suaminya, kalimat ini dimaksudkan untuk menyuruh atau memerintah agar sang anak atau suami memotong Tindak Tutur Perlokusi perlocutionary acts Tindak tutur perlokusi adalah tindak menumbuhkan pengaruh atau efek kepada mitra tutur. Tindak perlokusi mengandung daya untuk melakukan sesuatu tindakan dengan mengatakan sesuatu. Tindak perlokusi lebih mementingkan hasil, sebab tindak ini dikatakan berhasil jika mitra tutur melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tuturan penutur. Tindakan-tindakan tersebut diatur oleh aturan atau norma penggunaan bahasa dalam situasi tuturan antar dua perlokusi adalah tindak tutur yang berkenaan dengan adanya ucapan orang lain sehubungan dengan sikap dan perilaku non linguistik dari orang lain. Sebuah tuturan yang diutarakan oleh seseorang seringkali mempunyai daya pengaruh perlocutionary force, atau efek bagi yang mendengarkannya. Efek atau daya pengaruh ini dapat secara sengaja atau tidak sengaja dikreasikan oleh tindak tutur perlokusi misalnya "Rumahnya jauh". Tuturan tersebut diujarkan oleh penutur kepada ketua perkumpulan. Makna ilokusinya adalah penutur bermaksud menyampaikan bahwa orang yang dibicarakan tidak dapat terlalu aktif di dalam organisasinya, adapun efek perlokusi yang diharapkan oleh penutur adalah agar ketua perkumpulan tidak terlalu banyak memberikan tugas kepada orang yang dibicarakan lain tindak tutur perlokusi dalam situasi resmi misalnya ungkapan hakim saat memulai sidang, yaitu "Sidang dibuka". Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang hakim di sebuah persidangan, di dalam ruang sidang, ketika menyatakan sidang telah dibuka. Tuturan "sidang dibuka" memiliki tiga makna, yaitu Secara lokusi menyampaikan kepada mitra tutur peserta sidang bahwa sidang telah dibuka. Sedangkan secara ilokusi menginformasikan kepada mitra tutur bahwa sidang akan dimulai dan penutur mengharapkan mitra tutur untuk diam. Adapun efek yang dikehendaki oleh penutur perlokusi yaitu mitra tutur dapat melaksanakan apa yang dikehendaki oleh penutur yaitu penutur diam dan mengikuti sidang dengan Tutur Direktif Menurut Austin 1962, tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang menimbulkan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak, misalnya memesan, memohon, meminta, menyarankan, permintaan dan perintah. Tindak tutur direktif yakni bentuk tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya untuk membuat pengaruh agar sang mitra tutur melakukan tindakan tertentu, misalnya saja memesan ordering, memerintah commanding, memohon requesting, menasihati advising, merekomendasi recommending.Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur dimana penutur berusaha meminta mitra tutur untuk perbuatan atau tidak melakukan perbuatan. Tindak tutur direktif bersifat propektif, artinya seseorang tidak bisa menyuruh orang lain suatu perbuatan pada masa lampau. Seperti tindak tutur lain, tindak tutur direktif mempresuposisikan suatu kondisi tertentu kepada mitra tutur sesuai dengan Tarigan 2015, tindak tutur direktif dimaksudkan untuk memberikan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak, misalnya memesan, memerintahkan, memohon, meminta atau menuntut, dan menyarankan atau menasihati. Adapun jenis-jenis tindak tutur direktif yaitu sebagai berikut Rahardi, 2005 a. Tindak tutur direktif memerintah Tindak tutur direktif memerintah adalah tindak tutur yang dituturkan untuk memerintah penutur melakukan apa yang diucapkan penutur. Kalimat yang bermakna memerintah, digunakan bersama penanda kesantunan "coba" seperti dapat dilihat pada contoh berikut "Coba hapus papan tulisnya". Jenis tindak tutur yang dituturkan oleh guru kepada salah seorang anak didiknya adalah jenis tindak tutur direktif memerintah. Sebab guru mengharapkan kerjasama anak didiknya agar segera melakukan tindakan untuk menghapus papan tulis. b. Tindak tutur direktif memohon Tindak tutur direktif memohon adalah tindak tutur yang meminta dengan sopan, mitra tutur melakukan sesuatu yang diinginkan penutur. Kalimat yang bermakna memohon biasanya ditandai dengan penanda kesantunan "mohon" seperti pada contoh berikut "Mohon perhatiannya anak-anak!". Tuturan ini dituturkan oleh seorang guru kepada anak didiknya ketika kondisi kelas terlihat sangat ribut. Jenis tuturan ini termasuk jenis tindak tutur direktif memohon. Sebab guru meminta agar anak didiknya tidak ribut dan memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh guru. Hal ini merupakan cara guru mengalihkan perhatian Tindak tutur direktif menasihati Tindak tutur direktif menasihati adalah tindak tutur yang menasihati mitra tutur untuk mengerjakan sesuatu yang baik menurut penutur itu sendiri. Kalimat yang bermakna menasihati biasanya ditandai denan penanda kesantunan kata "hendaknya" dan "sebaiknya" seperti contoh berikut "Ketika ada kegiatan ada baiknya kita mulai dengan bissmilah". Tuturan ini dituturkan oleh guru kepada anak didiknya, guru menasihati kepada anak didiknya jika ingin melakukan kegitan hendaknya membaca bismillah. Jenis tuturan tersebut termasuk jenis tindak tutur direktif menasihati, karena guru menasihati kepada anak didiknya untuk membaca bismillah sebelum melakukan Tindak tutur direktif menuntut Tindak tutur direktif menuntut adalah tindak tutur yang dilakukan penutur untuk menuntut apa yang diperlukannya. Contoh tindak tutur direktif menuntut misalnya "Pindah duduk ke depan". Tuturan ini dituturkan oleh guru kepada salah seorang anak didiknya. Fungsinya adalah menuntut agar anak didiknya segera pindah ke depan seperti apa yang diinginkan oleh sang guru. Jenis tuturan tersebut termasuk tindak tutur direktif menantang. Sebab guru menantang anak didiknya untuk maju ke depan menuliskan angka yang telah diberikan oleh guru dan menuliskannya di papan tulis. Fungsinya menantang anak didiknya agar anak didiknya berlomba-lomba mengerjakan apa yang telah diperintahkan oleh guru, dan memancing siswa aktif di Tindak tutur direktif memesan Contoh tindak tutur direktif memesan misalnya "Nanti bersihkan toilet saya!". Contoh tuturan tersebut tidak santun karena penutur bersifat memaksa kepada lawan tutur untuk melakukan apa yang disebutkan di dalam tuturannya PustakaIbrahim, Abd. Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya Usaha dan Partana, P. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta 1962. How to Do Things with Words. London Oxford University 2015. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta Nurlaksana Eko. 2012. Analisis Wacana Sebuah Kajian Teoritis dan Praktis. Bandar lampung Universitas Lampung.Melanjutkantulisan Soal Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 Kurikulum 2013 (Pilihan Ganda Wajib) bagian pertama (soal nomor 1-10), bagian kedua dimulai dari soal nomor 11-25, dengan materi soal yang sama berisikan soal-soal b. Indonesia kelas 10 semester 2 tentang teks negoisasi. 11. Bagian isi dalam teks negosiasi terdiri atas . serta tawar-menawar dab penyelesaian masalah.Ketika membaca seringkali kita menemui kalimat kutipan atau kutipan, baik yang berada di buku, majalah, novel, maupun internet, dan bahan bacaan lainnya. Kalimat kutipan tersebut biasanya diawali dan diakhiri dengan tanda kutip. Selain itu, biasanya juga disajikan di dalam sebuah materi. Lalu, apa sih sebenarnya kutipan itu? Apa saja jenis kutipan? Bahagimana cara menulis kutipan? Yuk, kita bahas secara lebih mendalam!Pengertian KutipanMenurut KBBI, kutipan berarti pengambilalihan satu kata atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Hal ini berarti seseorang meminjam, mengulang, atau mengambil tulisan orang lain guna memperjelas tulisan miliknya. Sumber kutipan dapat berasal dari buku, artikel, majalah, surat kabar, kamus, internet, dan sebagainya. Dalam mengutip, seseorang harus menyertakan sumber kutipan agar dapat membedakan mana yang merupakan tulisan sendiri dan mana yang merupakan karya tulis orang lain. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pengutip tidaklah melakukan tindakan plagiasi. Selain itu, juga sebagai bentuk hormat pengutip kepada penulis yang karyanya telah KutipanKutipan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas berikut langsung Kutipan langsung adalah pengambilalihan secara penuh suatu gagasan, ide, atau pendapat orang lain sesuai dengan teks aslinya copy-paste. Namun, kutipan langsung ini juga memiliki beberapa model, diantaranya 1 kutipan langsung pendek; 2 kutipan langsung panjang; dan 3 kutipan penghilangan langsung pendek Kutipan langsung pendek merupakan kutipan yang berisi kurang dari 40 kata atau kurang dari 4 baris. Cara penulisan kutipan ini adalah dengan memberi tanda petik “….” di awal dan di akhir kalimat. Selain itu, juga diikuti dengan mencantumkan sumber kutipan berupa nama terakhir penulis, tahun, dan nomor halaman apabila mengutip dari contoh– Sudiryo 202149 menyimpulkan “kalimat yang dikutip…”.– Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “kalimat yang dikutip…” Sudiryo, 202149Kutipan langsung panjang Kutipan langsung panjang merupakan kutipan yang berisi lebih dari 40 kata atau lebih dari 4 baris. Berbeda dengan kutipan langsung pendek, kutipan ini ditulis dengan tidak menyertakan tanda kutip; berjarak 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengutip; sumber ditulis sebelum kutipan; dan diketik dengan spasi penghilangan sebagian Kutipan penghilangan sebagian adalah kutipan yang menghilangkan sebagian kutipannya pada kutipan langsung panjang agar lebih efisien. Apabila yang dihilangkan hanya sebagian kutipannya saja, maka diberi tanda elipsis …, yaitu tanda titik sebanyak tiga kali. Namun, apabila yang dihilangkan berupa kalimat, maka diberi tanda titik sebanyak empat kali …..Contoh– “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” Manan, 1995278.– “Gerak manipulative adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara ata, tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk gerak manipulative antara lain menangkap bola, menendang bola dan menggambar” Asim, 1995315.Cara penulisan kutipan yang bersumber dari internet     Berbagai macam bahan bacaan dapat ditemukan melalui internet. Internet tentu memberikan kemudahan akses bagi kita untuk menemukan bahan bacaan yang relevan atau memuat sesuatu yang kita butuhkan dalam membuat suatu tulisan. Oleh karena itu, kutipan-kutipan yang berasal dari internet bukan tidak mungkin untuk kita gunakan. Lalu bagaimana cara mengutip sumber yang berasal dari internet? Simak penjelasan berikut!Kutipan dari situs berita online Dilansir dari deepublish, cara penulisan kutipan yang kita gunakan adalah sebagai nama penulis Nama penulis harus ditulis dalam format “nama belakang, inisial nama depan”. Apabila terdapat dua penulis maka tambah dengan simbol dan &. Sebagai contoh– Abdul, M.– Abdul, M. & Rubiyanto, tanggal penerbitan Format tanggal haruslah “tahun, bulan-tanggal” sesuaikan nama bulan dengan bahasa yang digunakan. Dalam penulisannya, tanggal diapit oleh tanda kurung. Sebagai contoh– Abdul, M. 2014, Januari 2– Abdul, M. & Rubiyanto, S. 2014, Juni 10.Cantumkan judul dokumen Judul dokumen merupaan nama halaman situs berita online dan merupakan nama situs wes secara keseluruhan. Cara penulisannya adalah gunakan huruf capital di kata pertama saja dan akhiri dengan tanda titik. Sebagai contoh– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik deskripsi format Jangan lupa untuk mencantumkan deskripsi format. Jelaskan format publikasi yang kita kutip, misalnya kiriman blog atau halaman web. Huruf kapital digunakan untuk huruf kata pertama nama format dan apit dengan menggunakan tanda kurung. Kemudian, akhiri dengan titik. Sebagai contoh– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Halaman web].– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Unggahan blog].Akhiri entri kutipan dengan informasi pengambilan sumber Informasi pengambilan sumber perlu untuk dicantumkan setelah deskripsi format. Dalam penulisannya, kita dapat mencantumkan “Diakses dari” atau “Retrieved from” dalam bahasa Inggris dan kemudian tambahkan link URL halaman yang dikutip. Sebagai contoh– Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Halaman web]. Diakses dari kutipan di dalam teks, cukup cantumkan nama penulis dan tahun penerbitan Untuk kutipan dalam teks, kita hanya perlu mencantumkan nama belakang penulis dan tahun penerbitan, dengan format “nama belakang, tahun penerbitan”. Sebagai contoh– Abdul, 2014Kutipan dari artikel blog Penulisan kutipan dalam artikel blog hampir sama dengan kutipan dari situs berita online. Untuk kutipan di dalam teks, kita hanya perlu mencantumkan nama akhir dan tahun penerbitan dengan format “nama belakang, tahun penerbitan”. Sedangkan untuk sumber kutipannya dapat ditulis dengan mencantumkan nama belakang, tanggal terbit, judul dokumen, deskripsi format, informasi pengambilan sumber. Sebagai contoh Abdul, M. & Rubiyanto. S. 2014, Juni 10. Penjelasan kritik sastra. [Unggahan blog]. Diakses dari dari video YouTube Ketika melakukan penelitian, mungkin kita akan menemukan informasi yang relevan berupa video dari YouTube. Dilansir dari untuk mengutip video dari YouTube kita memerlukan berbagai informasi yang nantinya akan disertakan di dalam kutipan. Informasi tersebut, diantaranyaNama individu atau kelompok pengunggah. Gunakan nama asli apabila pengunggah seorang layar pengunggah videoTanggal terlampirJudul videoURL video Perlu diketahui, apabila terdapat informasi yang tidak ditemukan, maka biarkan saja di luar kutipan, tetapi sertakan informasi lain mengikuti format dasar. Misalnya, dengan menambahkan informasi sebagai bentuk klarifikasi bahwa pengunggah video digunakan sebagai ‘pengarang’ video meskipun mereka bukan penciptanya. Cara penulisannya adalah dengan mencantumkan nama belakang dan inisial nama depannya yanag diakhiri dengan titik. Jika menemukan inisial tengahnya, maka tuliskan setelah inisial dan titik pertama, kemudian ikuti dengan titik kembali. Lewati apabila nama tidak tersedia. Kemudian buat daftar nama layar pengunggah video. Cantumkan tanggal unggahan video, lalu judul vido dengan kapitalisasi kalimat dan dimiringkan. Titik tidak diperlukan setelah judul. Setelah itu, cantumkan kata Video yang diapit dengan tanda kurung; kata YouTube; dan terakhir sertakan URL video tersebut. Sebagai contohJakartanicus. 2019, 11 November. Kebudayaan dalam Bungkus Tusuk Gigi-Seno Gumira Ajidarma [Video]. YouTube. Di dalam teks, kutipan hanya perlu ditulis nama pengunggah dan tahun, misalnya Jakartanicus, 2019.10FMi.